Bitcoin (BTC) turun tajam dalam 24 jam terakhir, mendekati angka $100,000 dengan titik terendah intraday sebesar $100,984. Pergerakan harga ini mencerminkan peningkatan volatilitas di pasar kripto setelah terjadi pertukaran publik di media sosial antara Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk. Pertikaian mereka tampaknya telah memicu gelombang sentimen risiko di kalangan trader.
Sebagai respons, kapitalisasi pasar kripto global merosot 4%, turun dari lebih dari $3.4 triliun kemarin menjadi $3.33 triliun. Sementara itu, koreksi pasar yang lebih luas juga terlihat dalam data derivatif.
Menurut analis CryptoQuant, Darkfost, volume net taker Binance, sebuah metrik yang mengukur perbedaan antara posisi long dan short yang agresif, turun drastis dari $20 juta menjadi -$135 juta dalam waktu kurang dari delapan jam. Ini menandakan perubahan tajam dalam sentimen, ketika trader bergegas untuk melindungi diri atau berspekulasi terhadap risiko penurunan sebagai respons terhadap berita yang berkembang.
Darkfost menekankan bahwa ini adalah pembalikan volume net taker intraday terbesar yang diamati di Binance tahun ini. Perubahan mendadak ini mencerminkan betapa cepatnya sentimen dapat berubah ketika narasi tingkat makro atau tokoh berpengaruh mendominasi berita.
Dalam hal ini, pasar merespons dengan cepat terhadap ketidakpastian yang dirasakan, yang mengarah pada konsentrasi posisi short dan tekanan penjualan yang signifikan. Situasi ini juga menyebabkan perubahan mencolok dalam tarif pendanaan futures perpetual BTC.
Pendanaan di Binance menjadi negatif setelah sebelumnya sempat berada di wilayah positif, turun dari +0.003 menjadi di bawah -0.004. Ini menunjukkan bahwa penjual short bersedia membayar premi untuk mempertahankan posisi bearish, menegaskan meningkatnya ketakutan dan potensi taruhan penurunan yang berlebihan.
Menurut Darkfost, ketika tarif pendanaan menjadi sangat negatif, membeli atau mempertimbangkan posisi long sering kali merupakan langkah yang bijak, terutama jika harga mulai bergerak naik. Ini biasanya menandakan sentimen ketidakpercayaan di antara trader, menciptakan peluang kontrarian yang kuat.
Pola Masa Lalu Bitcoin Menunjukkan Potensi Pembalikan Secara historis, tarif pendanaan yang sangat negatif diikuti oleh pemulihan kuat dalam harga Bitcoin. Darkfost mencatat tiga peristiwa sebelumnya di mana pergeseran pendanaan serupa menyebabkan reli besar: Oktober 2023 (BTC melonjak dari $28,000 menjadi $73,000), September 2024 (dari $57,000 menjadi $108,000), dan Mei 2025 (dari $97,000 menjadi $111,000).
Meskipun tidak dijamin, pola-pola ini menunjukkan bahwa pesimisme yang ekstrem terkadang dapat menandakan titik balik pasar. Satu-satunya pengecualian terbaru terjadi pada Maret 2025 setelah pengumuman tarif perdagangan, yang menyebabkan penurunan berlanjut. Namun, banyak trader terus memantau tanda-tanda short squeeze, di mana pemulihan harga memaksa penjual short untuk menutup posisi, memperkuat momentum kenaikan.
